Hari bersih-bersih terbesar di dunia, World Cleanup Day
kemarin (18/9) diperingati masyarakat dunia dengan sejumlah aksi. Salah
satunya, edukasi pemilahan sampah bertajuk "Giat Pilah Sampah" yang
dilakukan perangkat desa Dukuhdempok dan Imaji Sociopreneur terhadap 120 RT/RW
di sekitar lingkungan desa.
Turut dihadiri oleh Camat Wuluhan Slamet Wijoko dan Kapolsek
Wuluhan Arief, kegiatan ini diawali dengan agenda bersih-bersih bersama
lingkungan sekitar balai desa.
Kepala Desa Miftahul Munir mengatakan, edukasi pemilahan
sampah terhadap RT/RW menjadi langkah awal menuju program Kampung Iklim yang
digalakkan pihaknya.
"Diharapkan edukasi pemilahan ini nanti juga diturunkan
RT/RW kepada masyarakat, hingga ke depan ketika Tempat Pengelolaan Sampah
Terpadu (TPST) sudah jadi, masyarakat Dukuhdempok sudah terbiasa memilah dan
mengelola sampahnya," ujarnya.
Terkait konsep TPST, Munir menambahkan pihaknya juga
menggandeng sejumlah kelompok masyarakat yang bergerak di sektor lingkungan di
Dukuhdempok. Salah satunya, kelompok Istana Maggot yang bergerak di bidang
pengelolaan sampah organik.
"Jadi ke depan bukan hanya sampah non-organik yang
dikelola melalui bank sampah, namun sampah organik pun juga bisa kita
olah," tambahnya.
Tim Imaji Sociopreneur yang menjadi pemateri dalam kegiatan
tersebut juga mengajak para peserta mengubah cara pandang terhadap sampah.
"Masalahnya kebanyakan orang menganggap sampah sudah
tidak memiliki nilai, padahal, apabila dikelola dengan baik, sampah memiliki
nilai yang besar," ujar Dona Rendra, asisten lingkungan Imaji
Sociopreneur.
Selain itu, menurutnya, volume sampah rumah tangga yang kian
tak terbendung memang sudah waktunya dikelola dengan baik. Selain berkontribusi
dalam menjaga lingkungan, hal tersebut juga bisa menjadi alternatif income bagi
masyarakat.
"Pada akhirnya sampah yang selama ini dianggap sepele
justru bisa menjadi berkah. Namun di sini tantangannya, harus ada kesadaran
bersama untuk mengelolanya," tambahnya.
Kegiatan edukasi ini diakhiri dengan praktek pemilahan sampah bersama dalam beberapa jenis, yakni sampah plastik, kertas, dan organik. *