Orang selalu melekatkan istilah ‘guyub
rukun’ bersandingan dengan ‘masyarakat desa’. Tak salah, memang. Dan disadari
atau tidak, salah satu selotip yang merekatkan masyarakat desa itu adalah
identitas kultural-agama. Berangkat dari keyakinan tersebut, pada 18 November dan
23 November 2021 lalu tim Imaji Sociopreneur mengadakan kegiatan bertajuk ‘Syiar
ALP Village’ di dua lokasi berbeda, yakni Masjid Darussalam, Dusun Kedung
Sumur, Desa Bagon, Kecamatan Puger, dan Masjid
Rohmatulloh, Dusun Kebonsari, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu.
Kedua kegiatan itu turut melibatkan pengurus
masjid, petani tembakau mitra PT. Universal Tempu Rejo, dan masyarakat umum. Total
undangan yang hadir nyaris mencapai 500 orang.
Selain menjalin komunikasi dan silaturahmi
melalui pendekatan agama, melalui kegiatan tersebut kami turut mengenalkan tiga
program ALP Village yang diinisiasi Imaji Sociopreneur dan PT. Universal Tempu
Rejo sejak Juli 2021 lalu, yakni program Imaji Lingkungan, Sociopreneur
Community, dan Imaji Academy.
“Tujuan kegiatan ini,” tutur Moch. Musta’Anul
Khusni, direktur Imaji Sociopreneur, “tak lain agar semakin banyak masyarakat
yang mengenal, terlibat, dan menerima manfaat dari program ALP Village.”
Lebih lanjut, Anul menjelaskan bahwa
setiap kegiatan pengembangan dan pendampingan yang dilakukannya sejauh ini
sedapat mungkin melibatkan petani dan masyarakat desa. Dalam konteks Syiar ALP
Village, misalnya, petani mitra turut terlibat dalam koordinir anggota dan bertanggung
jawab atas konsumsi undangan. Sedangkan masyarakat umum dilibatkan dari segi perumusan
konsep dan teknis kegiatan.
“Memastikan keterlibatan masyarakat
dan petani memang menjadi orientasi kami. Dengan begitu, akan muncul rasa
tanggung jawab bersama atas sejumlah tantangan dan turut terlibat dalam
menyelesaikannya,” tambahnya.
Syiar ALP Village di Desa Bagon
mengundang K.H Zainul Wasik, pengasuh Pondok Pesantren ‘Kopi’ At-Tanwir sebagai
penceramah. Sedangkan Syiar ALP Village di Desa Sabrang mengundang Gus Hamid,
pengasuh Pondok Pesantren Al-Mubarok Balung Lor.
Suasana kedua Syiar ALV Village
benar-benar hidmat. Sejak sian, tim Imaji Sociopreneur dan pengurus Masjid
Darussalam Bagon telah sibuk menyiapkan kegiatan. Sore harinya, satu per satu
petani mitra PT. Universal Tempu Rejo mulai datang mengirimkan konsumsi
kegiatan. Meski kegiatan sempat terhenti sebentar karena hujan, namun sama
sekali tak mengurangi kehidmatan.
Sedangkan pada Syiar ALP Village di
Masjid Rohmatullah Desa Sabrang, antusiasme tampak dari jumlah masyarakat yang
hadir. Sejumlah masyarakat bahkan berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan
secara rutin. (*)