Bagikan

Bertepatan dengan Hari Tani Nasional (24/09/20), kami melanjutkan sosialisasi ‘Bahaya Pekerja Anak di Lingkungan Industri Tembakau’ kepada petani tembakau dan kader posyandu di Dusun Ndarungan, Desa Lembengan, Ledokombo, Jember, Jawa Timur. Sosialisasi ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya kegiatan serupa dilakukan Desa Slateng.

Yang berbeda ialah sosialisasi kali ini dilakukan langsung di tempat para petani melakukan aktifitas Sujen Tembakau. Hal ini menjadi alternatif pilihan ketika pandemi mengharuskan minimalisir kerumunan massa. Karena tak mungkin mengumpulkan petani dalam satu tempat, maka sosialisasi dilakukan secara door to door dengan jumlah peserta terbatas.

Meskipun di Dusun Ndarungan sendiri sudah tak dijumpai pekerja anak-anak di lingkungan industri tembakau, kami tetap melihat ada potensi untuk mengarah ke sana. Mengingat selama pandemi sekolah diliburkan dan anak-anak memiliki banyak waktu luang di rumah.

Terkadang memang anak-anak tak bermaksud ‘bekerja’ di lingkungan industri tembakau melainkan sekadar bermain dan membantu orangtua mereka. Di titik ini sebetulnya tak ada masalah, dengan catatan ‘bermain’ dan ‘membantu’ bukan pada kegiatan-kegiatan yang tergolong berat dan berbahaya. Salah satu kegiatan yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak adalah pada tahap pemotongan daun tembakau yang masih hijau.

Getah daun tembakau yang masih hijau jika terkena kulit berpotensi menyebabkan iritasi dan bahkan dampak jangka panjangnya dapat mempengaruhi tumbuh-kembang mental anak-anak. Kegiatan seperti inilah yang harus dihindarkan dari anak-anak.

Untuk meminimalisir potensi waktu luang anak-anak di rumah itu pula kami menyosialisasikan program imaji academy; sebuah program pendidikan yang fokus pada pengembangan minat dan bakat anak-anak. Sebelumnya, program imaji academy telah berjalan kurang lebih satu bulan dan bertempat di salah satu rumah warga di Desa Lembengan dan Pondok Pesantren Kopi, Slateng. Ada empat bentuk minat dan bakat yang sebelumnya telah kami kenalkan kepada anak-anak di Desa Lembengan dan Slateng, yakni literasi, musik tradisional dan modern, kesenian tradisional, dan IT.

  Kami berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi satu upaya untuk mencegah munculnya pekerja anak di lingkungan industri tembakau. Dan, tentu saja, melalui program imaji academy, dapat mewadai sekaligus mengembangkan minat dan bakat anak-anak para petani tembakau di Desa Lembengan dan Slateng.

Editor : Moch. Musta'Anul Khusni

Layout : Mohammad Asif

Published : Moch. Musta'Anul Khusni